Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Senin, 13 Desember 2010

Masyarakat Pedesaan vs Masyarakat Perkotaan


Dalam berbagai aspek kehidupan kita sehari – hari.Kita dapat melihat serta merasakan status sosial seseorang dari segi ekonomi dan sosial. Disini kita akan dapat melihat perbandingan antara masyarakat perkotaan dengan masyarakt pedesaan. Yang kehidupannya sangat berbeda.
Masyarakat sendiri mempunyai arti,
yaitu sekelompok orang yang saling dapat interaksi antara individu - individu yang berkehidupan yang teratur.



Masyarakat Pedesaan (wong deso)
artinya kehidupan sosial yang berasal dari perwujudan atau kesatuan goegrafi ,sosial, ekonomi, politik dan kultur yang terdapat ditempat itu (suatu daerah), dalam hubungan dan pengaruhnya secara timbal balik dengan daerah lain.
seperti, pak tani yang mempunyai ladang dan bu tari yang mempunyai perkebunan.

Masyarakat Pedesaan dalam kehidupan sehari - hari nya :
1.) Dalam sikap dan perbuatan tolong menolong dalam kegiatan atau pun sedang berkerja, menyatakan rasa simpati terhadap musibah yang diderita orang lain dan menolongnya tanpa pamrih. dan
2.) Mementingkan kebersamaan , tidak suka menonjolkan diri(sombong terhadap orang lain) , adanya keseragaman persamaan atau ke solidaritas sesama.

Masyarakat Perkotaan ( wong kota )
artinya kehidupan nya di penuhi oleh orang-orang yang status  kedudukan sosialnya di tingkat tinggi dan  sebagian besar kebutuhan ekonominya sudah dipasar lokal. Seperti perkantoran dan bisnis.

Masyarakat Perkotaan dalam kehidupan sehari - hari nya :
1.) Di perkotaan, tetangga itu bukan orang yang mempunyai hubungan kekeluargaan dengan kita oleh karena itu setiap orang dikota terbiasa hidup tanpa menggantungkan diri pada orang lain, mereka cenderung untuk individualistik tanpa adanya komukikasi dengan baik antara orang lain.
2.) Masyarakat kota lebih memperlihatkan status kedudukannya artinya orang itu diterima berdasarkan kepandaian atau keahlian yang dimilikinya.

Perbedaan Masyarakat Pedesaan dan Masyarakat Perkotaan :
Masyarakat Pedesaan masih menggunakan sistem kekerabatan dalam kekeluargaan dan menjalin tali persaudaraan. Penduduk masyarakat pedesaan pada umumnya hidup dari pertanian, walaupun terlihat adanya tukang kayu, tukang genteng dan bata, tukang membuat gula, akan tetapi inti pekerjaan penduduk adalah pertanian. Pekerjaan-pekerjaan di samping pertanian, hanya merupakan pekerjaan sambilan saja . Sedangkan Masyarakat Perkotaan mempunyai karakteristik tersendiri. Masing-masing punya sistem yang mandiri, dengan fungsi-fungsi sosial, dan terstruktur dalam proses-proses sosialkehidupannya. Jadi mempunyai peraturan sendiri untuk mengatur kehidupannya.

Hubungan antara Masyarakat Pedesaan dan Perkotaan :
Masyarakat Pedesaan merupakan pembangun dan sebagai tenaga kerja ahli yang akan menggerakan suatu industri yang ada di perkotaan. Tetapi makin lama masyarakat pedesaan semakin berkurang karena adanya pembangunan - pembangunan yang di lakukan oleh masyarakat perkotaan untuk pengindustrian serta perkotaan. Sehingga tanaman dan pertanian dari pedesaan semakin berkurang.

Jadi  kehidupan bermasyarakat sudah  menjadi sebuah pendorong atau sumber untuk mencapai tujuan untuk berkehidupan yang harmonis, baik itu kehidupan didesa maupun diperkotaan. Tentunya itulah harapan kita bersama, tetapi fenomena apa yang kita saksikan sekarang ini, jauh sekali dari harapan dan tujuan pembangunan nasional negara ini dan adanya  kesenjangan sosial, yang "kaya makin kaya" dan yang "miskin tambah melarat" ,  serta mutu pendidikan yang semakin  rendah. Kurang nya aqidah dan akhlak seseorang dalam ekstensi moral seseorang. 

Seseorang yang berasal dari pedesaan dan datang ke perkotaan seorang tersebut akan berubah derastis dari kehidupan sebelumnya. Karen di perkotaan yang begitu bebas dan kurang adanya komunikasi yang baik. Sehingga masyarakat pedesaan yang akan kembali ke desanya akan merubah sangat drastis dan akan  mengurangi sikap dan sifat yang sebelumnya.

Kritik dan Saran

Pembangunan di wiilayah perkotaan sebaiknya dapat  berbanding lurus dengan pengembangan wilayah desa. Karena dapat berpengaruh besar terhadap pembangunan kota dan masyarakat pedesaanya. Adanya sumber daya manusia yang produktif untuk melakukan  urbanisasi. Dengan adanya masyarakat pedesaan yang akan mengadu nasib dikota untuk dapat berkehidupan menjadi bahagia dan sejahtera. Jadi pemerintah harus dapat mengatur agar tidak terjadinya pembeledakkan penduduk yang terjadi karena banyak nya urbanisasi yang di lakukan masyarakat pedesaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Followers