Dewasa ini umum dikemukakan bahwa secara biologis dan politis serta fisik seorang pemuda sudah dewasa akan tetapi secara ekonomis, psikologis masih kurang dewasa. Contohnya seperti pemuda-pemuda yang sudah menikah, mempunyai keluarga, menikmati hak politiknya sebagai warga Negara tapi dalam segi ekonominya masih tergantung kepada orang tuanya maka pemuda tersebut masih belum utuh secara dewasa dalam segi perekonomian nya dan belum bisa tuk hidup mandiri tanpa harta orang tua.
Di dalam masyarakat pemuda merupakan satu identitas yang potensial sebagai penerus cita-cita perjuangan bangsa dan sumber insani bagi pembangunan bangsanya. Pemuda merupakan sebagai harapan bangsa dapat diartikan bahwa siapa yang menguasai pemuda akan menguasai masa depan.
Pemuda harus dapat mempunyai rasa pertanggungjawabannya dalam kehidupan masyarakat, antara lain:
1. Keberanian dan Keterbukaanya dalam menyerap nilai-nilai dan gagasan-gagasan yang baru
2. Semangat pengabdiannya untuk negara dan bangsa
3. Sepontanitas dan komunikasi terhadap masyarakat
4. Inovasi dan kreativitasnya untuk membangun negara lebih maju dan,
5.Keinginan untuk segera mewujudkan gagasan-gagasan baru
1. Keberanian dan Keterbukaanya dalam menyerap nilai-nilai dan gagasan-gagasan yang baru
2. Semangat pengabdiannya untuk negara dan bangsa
3. Sepontanitas dan komunikasi terhadap masyarakat
4. Inovasi dan kreativitasnya untuk membangun negara lebih maju dan,
5.Keinginan untuk segera mewujudkan gagasan-gagasan baru
Sosialisasi adalah proses yang membantu individu melalui media pembelajaran dan penyesuaian diri, bagaimana bertindak dan berpikir agar seseorang tersebut dapat berperan dan berfungsi, baik sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat.
Ada beberapa hal yang perlu kita ketahui dalam sosialisasi, antara lain:
Proses dalam melakukan Sosialisasi, Media untuk saling beriteraksi dalam Sosialisasi dan Tujuan adanya Sosialisasi.
a) Proses sosialisasi
Istilah sosialisasi menunjuk pada semua factor dan proses yang membuat manusia menjadi selaras dalam hidup ditengah-tengah orang ain dan masyarakat. Proses sosialisasilah yang membuat seseorang menjadi tahu bagaimana mesti ia bertingkah laku ditengah-tengah masyarakat dan lingkungan budayanya dan dapat melakukan interaksi dan hubungan yang menjadi luas. Dari proses tersebut, seseorang akan terwarnai cara berpikir dan kebiasaan-kebiasaan hidupnya menjasi penuh warna.
Semua warga negara mengalami proses sosialisasi tanpa kecuali dan kemampuan untuk hidup ditengah-tengah orang lain atau mengikuti norma yang berlaku dimasyarakat. Ini tidak datang begitu saja ketika seseorang dilahirkan, melainkan melalui proses sosialisasi.
b) Media Sosialisasi dapat dilakukan dengan cara
• Orang tua dan keluarga yang dapat menjadi support dalam kehidupan seseorang.
• Sekolah yang dapat memberikan ilmu pengetahuan yang lebih luas dan dan tinggi
• Masyarakat yang dapat saling hubungan komunikasi dan mempererat silatuhrahmi dan kerja sama.
• Teman bermain yang dapat melungkan refreshing diri agar tidak menjadi jenuh otak nya dalm berpikir.
• Media Massa.
• Sekolah yang dapat memberikan ilmu pengetahuan yang lebih luas dan dan tinggi
• Masyarakat yang dapat saling hubungan komunikasi dan mempererat silatuhrahmi dan kerja sama.
• Teman bermain yang dapat melungkan refreshing diri agar tidak menjadi jenuh otak nya dalm berpikir.
• Media Massa.
c) Tujuan Pokok Sosialisasi
• Individu harus diberi ilmu pengetahuan (keterampilan) yang dibutuhkan bagi kehidupan kelak di masyarakat.
• Individu harus mampu berkomunikasi secara efektif dan mengenbangkankan kemampuannya.
• Pengendalian fungsi-fungsi organik yang dipelajari melalui latihan-latihan mawas diri yang tepat.
• Bertingkah laku secara selaras dengan norma atau tata nilai dan kepercayaan pokok ada pada lembaga atau kelompok khususnya dan pada masyarakat umum.
• Individu harus diberi ilmu pengetahuan (keterampilan) yang dibutuhkan bagi kehidupan kelak di masyarakat.
• Individu harus mampu berkomunikasi secara efektif dan mengenbangkankan kemampuannya.
• Pengendalian fungsi-fungsi organik yang dipelajari melalui latihan-latihan mawas diri yang tepat.
• Bertingkah laku secara selaras dengan norma atau tata nilai dan kepercayaan pokok ada pada lembaga atau kelompok khususnya dan pada masyarakat umum.
Hubungan Pemuda Dan Identitas
Telah kita ketahui bahwa pemuda atau generasi muda merupakan konsep-konsep yang selalu dikaitkan dengan masalah dan merupakan beban modal bagi para pemuda yang menjalaninya. Tetapi di lain pihak pemuda juga menghadapi persoalan seperti kenakalan remaja, ketidakpatuhan kepada orang tua, frustasi, kecanduan narkotika, masa depan suram dan sangat mengecewakan banyak orang. Semuanya itu akibat adanya jurang antara keinginan dalam harapan dengan kenyataan yang mereka hadapi dalam hidupnya.
Kaum muda dalam setiap masyarakat dianggap sedang mengalami perubahan fisik dan pemikiran karena mereka akan terus bertumbuh dewasa dan mencari jati diri nya yang dalam waktu tertentu dapat mengalami perubahan.
Seorang pemuda akan sukses dalam kehidupannya kalo saja ia memanfaatkan waktu dan kemampuanya untuk mencari ilmu dan mengembangkan suatu kreatifitas yang dapat digunakan. Menjadi orsng yang bermanfaat untuk bangsa dan negara.
Menurut pola dasar pembinaan dan pengembangan generasi muda bahwa generasi muda dapat dilihat dari berbagai aspek sosial, yakni:
1. Sosial Budaya
2. Sosial Ekonomi
3. Sosial Psikolog
4. Sosial Politik
Pesan yang dapat di sampaikan,
Pemuda merupakan satu identitas yang potensial sebagai penerus cita-cita perjuangan bangsa dan negara. Merupakan sumber insani bagi pembangunan negara, bangsa, dan agama. Selain itu pemuda/mahasiswa mempunyai peran sebagai pahlawan yang ber intelektual dan sebagai pahlawan social yaitu bahwa para pemuda selain mempunyai ide-ide atau gagasan yang perlu dikembangkan dan mempunyai suatu kretifitas yang sangat membanggakan dan bermanfaat selain itu juga berperan sebagai perubah negara dan bangsa ini. Oleh siapa lagi kalau bukan oleh generasi selanjutnya maka dari itu para pemuda harus mempunyai ilmu yang tinggi dengan cara sekolah atau dengan yang lainnya, dengan begitu bangsa ini akan maju aman dan sentosa. Negara yang maju karena adanya kreatifitas dan kemampuan yang dapat di kembangkan secara utuh dan menjadi nilai plus bagi negara tersebut.
Saya kira pemuda-pemuda sekarang harus mempunyai imajinasi yang lebih luas untuk masa depan yang akan datang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar